Validitas dan Reliabilitas

07.26 RetnoAfni 1 Comments

Metodologi Penelitian Pendidikan; Selasa, 27 Oktober 2015
Ruang PPG 2 Laboratorium Matematika UNY pukul 07.30 – 10.00 WIB
VALIDITAS & RELIABILITAS
A.     Validitas (Kesahihan)
Validitas berkaitan dengan apakah instrumen yang kita buat dapat mengukur apa yang seharusnya kita ukur secara tepat. Validitas dibagi menjadi dua yaitu :
Validitas Internal/ logis
a.      Validitas Isi
Dalam melakukan validitas isi, caranya adalah instrumen yang sudah kita buat dibuat diberikan kepada ahli, kemudian ahli akan menilai seberapa relevan butir soal itu dalam mengukur indikator. Relevan atau tidaknya dihitung dengan indeks Aiken / rumus Gregory yang dapat dikategorikan dengan kategori tertentu, misalnya kategori tinggi, sedang, rendah dengan bilangan. Relevansi misalnya dikategorikan dengan kuat dan lemah.
1)      Validitas Tampang
Format melihat dari bentuk kisi-kisinya
2)      Validitas Logis
Merupakan representasi butir mewakili butir dalam indikator
b.      Validitas Konstruk
Validitas Kontruk membuktikan apakah skor (kompetensi bahasa) benar-benar ada maknanya. Adapun komponen yang diukur adalah Learning, Reading, Writing dan Speaking (Contoh dalam test TOEFL). Pembuktian Validitas Konstruk melalui dua cara yaitu:  EFA ( Eksploratori Factory Analizing) dan  CFA (Confirmatory Factory Analizing). Contoh analisis faktor konfirmatori dalam TPA (verbal, penalaran, numerik) dan Bahasa Inggris (structure, reading, writing)
B.     Reliabilitas (Keterandalan)
Reliabilitas berhubungan dengan konsistensi skor. Dikatakan reliabel jika konsisten dari waktu ke waktu.
Reliabilitas Internal
a.    Reliabilitas untuk instrumen skor diskrit/ dikhotomis (Teknik belah dua)
Instrumen seolah-olah dibuat 2 belahan yaitu genap dan ganjil yang dibuat dengan asumsi sama. Misalnya sama-sama mengukur hal yang sama maknanya namun dengan cara yang berbeda.
Menggunakan :
1.         Rumus Spearman-Brown
2.         Rumus Flanagan
3.         Rumus Rulon
4.         Rumus KR. 20 (Kuder-Richardson 2) (ada phi, menguji reliabilitas soal PG)
5.         Rumus KR 21(tidak ada phi , menguji reliabilitas soal uraian)
b.    Reliabilitas untuk instrumen non dikhotomis (Teknik non belah dua)

Perhitungan dengan instrumen non dikotomis dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Alpa Cronbach

1 komentar:

  1. Validitas yang diterangkan di atas masih belum memuat semua jenis validitas.

    BalasHapus