Validitas dan Reliabilitas
Metodologi Penelitian Pendidikan; Selasa, 27 Oktober 2015
Ruang PPG 2 Laboratorium Matematika UNY pukul 07.30 –
10.00 WIB
VALIDITAS
& RELIABILITAS
A.
Validitas (Kesahihan)
Validitas berkaitan
dengan apakah instrumen yang kita buat dapat mengukur apa yang seharusnya kita
ukur secara tepat. Validitas dibagi menjadi dua yaitu :
Validitas Internal/ logis
a.
Validitas Isi
Dalam melakukan
validitas isi, caranya adalah instrumen yang sudah kita buat dibuat diberikan
kepada ahli, kemudian ahli akan menilai seberapa relevan butir soal itu dalam
mengukur indikator. Relevan atau tidaknya dihitung dengan indeks Aiken / rumus
Gregory yang dapat dikategorikan dengan kategori tertentu, misalnya kategori
tinggi, sedang, rendah dengan bilangan. Relevansi misalnya dikategorikan dengan
kuat dan lemah.
1)
Validitas Tampang
Format melihat dari
bentuk kisi-kisinya
2)
Validitas Logis
Merupakan
representasi butir mewakili butir dalam indikator
b.
Validitas Konstruk
Validitas Kontruk
membuktikan apakah skor (kompetensi bahasa) benar-benar ada maknanya. Adapun
komponen yang diukur adalah Learning, Reading, Writing dan Speaking (Contoh dalam
test TOEFL). Pembuktian Validitas Konstruk melalui dua cara yaitu: EFA ( Eksploratori
Factory Analizing) dan CFA (Confirmatory Factory Analizing). Contoh
analisis faktor konfirmatori dalam TPA (verbal, penalaran, numerik) dan Bahasa
Inggris (structure, reading, writing)
B.
Reliabilitas (Keterandalan)
Reliabilitas
berhubungan dengan konsistensi skor. Dikatakan reliabel jika konsisten dari
waktu ke waktu.
Reliabilitas Internal
a. Reliabilitas untuk instrumen skor diskrit/ dikhotomis
(Teknik belah dua)
Instrumen seolah-olah
dibuat 2 belahan yaitu genap dan ganjil yang dibuat dengan asumsi sama. Misalnya
sama-sama mengukur hal yang sama maknanya namun dengan cara yang berbeda.
Menggunakan :
1.
Rumus Spearman-Brown
2.
Rumus Flanagan
3.
Rumus Rulon
4.
Rumus KR. 20 (Kuder-Richardson
2) (ada phi, menguji reliabilitas
soal PG)
5.
Rumus KR 21(tidak ada phi , menguji
reliabilitas soal uraian)
b. Reliabilitas untuk instrumen non dikhotomis (Teknik non
belah dua)
Perhitungan dengan
instrumen non dikotomis dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Alpa Cronbach
Validitas yang diterangkan di atas masih belum memuat semua jenis validitas.
BalasHapus