Jenis dan Pendekatan Penelitian
Metodologi
Penelitian Pendidikan; Selasa, 29
September 2015
Jenis – Jenis Penelitian
1.
Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah salah
satu jenis penelitian yang bertujuan untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai situasi sosial
atau dimaksudkan untuk melakukan eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu
fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel
yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji.
2.
Eksploratif
Penelitian
eksploratif adalah penelitian yang belum pernah di temukan atau yang belum ada sebelumnya.Penelitian
ini dilakukan dengan mengeksplor atau mendeskripsikan sesuatu yang tadinya
belum ada.
3.
Konfirmatori
Penelitian
konfirmatori adalah penelitian untuk membuktikan teori benar tidaknya teori
yang di nyatakan oleh orang lain. Contohnya, secara teori ada hubungan antara
prestasi dan motivasi. Masing-masing penelitian tersebut sudah diteliti oleh
peneliti sebelumya, jadi yang dilakukan untuk penelitian saat ini hanya
mengkonfirmasi teori yang sudah ada.
4.
Pengembangan (R&D)
Penelitian pengembangan adalah
penelitian yang tidak hanya membuat sesuatu yang baru, tetapi juga dapat
memperbaiki sesuatu tersebut sehingga diperoleh sintesis pengetahuan baru.
5.
Phenomenologi
Penelitian phenomenologi adalah penelitian ilmu
tentang gejala. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Misalnya gelaja
masyarakat di suatu suku di Papua. Ciri-ciri utama penelitian ini adalah dengan
memperoleh informasi yang lebih akurat dari suatu fenomena. Untuk meneliti
dengan seksama, bagaimanapun caranya/metodenya, sedapat mungkin untuk lebih dekat
dengan responden/objek yang diteliti.
6.
Content Analysis
Penelitian
content analysis adalah penelitian atas penelitian. Termasuk di dalamnya juga
analisis isi. Selain itu pula penelitian content analysis ini disebut dengan
meta analisis (penggabungan beberapa hasil penelitian).
7.
Hermeneutik
Penelitian
hermeneutik adalah penelitian tentang riset bahasa, hampir sama dengan
phenomenologi namun lebih terfokus pada bahasa. Misalnya penelitian hermeneutik bahasa jawa, seorang peneliti meneliti
objek penelitiannya, kapan seorang pendatang dari Jawa bisa keluar dialek jawa
aslinya. Setelah di teliti, keluarnya dialek ketika sedang marah, bertemu
teman, dan sebagainya.
8.
Penelitian dasar/murni : menemukan pengetahuan,
generalisasi teori
9.
Penelitian terapan : aplikasi teori untuk memperbaiki
proses
10. Penelitian Tindakan : menemukan dasar pengetahuan praktis, skope terbatas
11. Penelitian Evaluasi : mencari umpan balik untuk memperbaiki sistem
12. Penelitian Assesmen : menentukan perubahan berdasarkan perlakuan tertentu
Pendekatan
Penelitian
· Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif merupakan
salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana,
dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya.
Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak
menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap
kesimpulan penelitian akan lebih baik bila disertai dengan gambar, table,
grafik, atau tampilan lainnya.
·
Kualitatif
Penelitian kualitatif merupakan metode baru karena
popularitasnya belum lama, metode ini juga dinamakan postpositivistik karena
berlandaskan pada filsafat post positifisme, serta sebagai metode artistic
karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan disebut
metode interpretive karena data hasil peneletian lebih berkenaan dengan
interprestasi terhadap data yang di temukan di lapangan.metode penelitian
kuantitatif dapat di artikan sebagai metode penelitian yang di gunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu,pengumpulan data menggunakan
instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic, dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang teleh di tetapkan. Metode penelitian
kualitatif sering di sebut metode penelitian naturalistik karena penelitianya
di lakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting), di sebut juga metode
etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak di gunakan untuk
penelitian bidang antropologi budaya.
·
Gabungan (kuantitatif dan kualitatif)
Metode pendekatan penelitian gabungan adalah metode
pendekatan penelitianyang menggabungkan antara penelitian kuantitatif dan
kualitatif. Pendekatan ini melibatkan asumsi-asumsi filosofis serta melibatkan
kedua metode ini secara kolektif.(Creswell,2009)
Jika sumber lebih jelas dan deskripsi lebih detail akan lebih baik.
BalasHapusterimakasih, saya akan berusaha untuk lebih baik kedepannya
HapusSemoga bermaberma
BalasHapus