Variabel Penelitian dan Indikator Variabel

09.28 RetnoAfni 11 Comments


Metodologi Penelitian Pendidikan; Selasa, 13 Oktober 2015


VARIABEL PENELITIAN DAN INDIKATOR VARIABEL


1.    Variabel Penelitian

a.        Pengertian Variabel

Variabel adalah fokus penelitian yang nilainya bisa berubah-ubah dari setiap objek dan digunakan untuk menjawab hal – hal yang menjadi permasalahan dari penelitian.

Variabel adalah karakteristik yang memiliki dua atau lebih nilai atau sifat yang berdiri sendiri.

Variabel sebagai konstruk atau sifat yang di teliti (Kerlinger, 197t3). Jika kita melakukan pengamatan hanya satu karakteristik pada subjek yang di teliti maka karakteristik tersebut bukan variabel, tetapi sesuatu yang konstan.



Batasan definisi variabel penelitian ditulis di bab 1, misalnya batasan pada definisi PjBL, motivasi, dll.



b.         Macam – macam Variabel

                         i.     Variabel bebas (independent vareable)

Variabel bebas adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang adanya menentukan atau mempengaruhi adanya variabel yang lain.

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab berubah atau timbulnya variabel dependent

                       ii.     Variabel terikat (dependent vareable)

Variabel terikat adalah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang adanya di tentukan atau dipengaruhi oleh adanya variabel yang lain.

Variabel terikat adalah variabel yang akan berubah sebagai akibat dari variasi atau perubahan variabel independent

Variabel terikat tergantung dari nilai atau perubahan variabel independent



Variabel terikat dibagi menjadi beberapa jenis lagi, yaitu :

1)        Variabel (tujuan)

2)        Variabel antara (intervening) (sama fungsi dengan variabel moderator)

3)        Variabel moderator (sama fungsi dengan variabel antara)

Adalah faktor yang terukur, dapat dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menemukan apakah variabel tersebut merubah hubungan variabel independent terhadap fenomena yang di amati.

4)        Hubungan variabel yang reversible (menggunakan analisis Partial Least Square (PLS)), adanya keterkaitan antara variabel yang satu dengan yang lain,  misalnya motivasi dan prestasi, motivasi dapat mempengaruhi prestasi, prestasi dapat mempengaruhi motivasi.

                     iii.     Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat

Variabel saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Sebagai contoh, penggunaan langsung pada judul penelitian.

                     iv.     Variabel kontrol

Adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor yang di dalamnya harus di kendalikan agar tidak mempengaruhi atau dapat merubah variabel bebas yang akan berakibat terjadinya perubahan pada variabel terikat.

                       v.     Variabel intervening

Adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor di dalamnya yang tidak perlu di kontrol.



c.         Hubungan antar variabel

i.      Hubungan linear (memakai uji regresi dan korelasi)

ii.    Hubungan non linear

iii.  Structural Equation Modelling (SEM) / Model Persamaan Struktural

1)         Variabel observable (variabel yang diamati)

2)         Variabel laten (variabel yang tidak terlihat)



Ø Analisis jalur dipakai jika hubungan antara variable terlalu rumit atau banyak



d.        Fungsi Variabel Penelitian

Variabel penelitian penting karena dapat mempengaruhi analisis, analisis penting karena dapat mempengaruhi kesimpulan, kesimpulan penting karena dapat mempengaruhi jawaban terhadap permasalahan penelitian.

2.    Indikator Variabel

Ø  Kajian variabel (dari pustaka atau hasil riset)

Kajian variabel digunakan untuk menguatkan definisi dari variabel. Selanjutnya jika definisi sudah jelas dapat diperoleh indikator variabel. Dari indikator dapat diperoleh simpulan variabel yang digunakan. Indikator dan simpulan inilah yang akan digunakan selanjutnya untuk membuat kisi-kisi instrumen

          Ø  Kisi – kisi instrumen

         Contoh :

11 komentar:

  1. Akan sangat baik jika penjelasan variabel diberikan contoh dan dijelaskan asal mula penarikan indikator (misal penurunan ke definisi konseptualnya)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terkait penjelasan tentang penarikan indikator pada variabel penelitian, variabel penelitian dijabarkan dalam definisi konseptual. Definisi konseptual tersebut berdasarkan apa yang diperoleh dari kajian pustaka/ kajian teori yang kita buat. Dari kajian pustaka, dipilih teori – teori yang sesuai dengan penelitian (definisi konseptual) maka dari situ dapat dijabarkan definisi operasional variabel. Definisi operasional variabel dikembangkan oleh peneliti. Selanjutnya dari definisi operasional didapatkan indikator-indikator yang akan menjadi acuan dalam menulis instrumen penelitian.

      Hapus
  2. Tlng beri contoh ny Mbk. Masih blm paham dlm penarikan indikator dalam suatu variabel.
    Contoh yng mudah dipahami.
    Trmksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Misalnya dalam variabel kemampuan kognitif...
      Anda cari teori tentang definisi dan indikator/aspek kemampuan kognitif dari jurnal dan buku...akan lebih baik jika jurnal tsb terbit 3 tahun sebelum penelitian anda dilakukan...misalnya anda dapatkan teori tentang kemampuan kognitif dari 8 jurnal dan 5 buku...lalu
      dari 13 sumber tersebut anda tarik benang merahnya, anda garis bawahi kata kunci yang sama...Maka akan anda dapatkan indikator penelitian

      Hapus
  3. Sangat membantu,, tp daya kurang paham tentang penarikan indikatornya

    BalasHapus
  4. apa bedanya penjelasan variabel intervening pada variabel terikat dan pada point variabel intervening sendiri?

    BalasHapus
  5. mungkin berusaha untuk menjawab sedalam pengetahuan saya contoh penarikan indikator, jika kita akan meneliti variabel mabuk atau untuk menguatkan variabel mabuk ini bisa di tarik indikator seperti bicara meracau,jalan sempoyongan,jika berbicara mulutnya berbau alkohol,nah ini yang bs disebut dengan indikator dari variabel mabok

    BalasHapus
  6. Mau nanya nih, misal pengaruh metode x terhadap hasil belajar, berrti instrumennya ada dua juga kan? Instrumen metode x dan juga instrumen tes.. apa cuma instrumen tes doank? Soalnya ilmu waktu aku kuliah dan ketika aku terapkan di kmpus d desa kami,trnyta salah katanya... Kalau metode berrti instrumennya cuma tes aja.. ditambah lagi klo liat skripsi2 atau tesis2 itu untuk isntrumen metodenya gak ada.. jdi saya tambah bingung.. karena setau saya instrumen itu tergantung variabelnya.. kalao variabel 2 berrti instrumennya juga dua.. (tes dan metode x? Gimana yaa.. tolong berikan pjelasnnya

    BalasHapus
  7. Apa boleh mengambil kuisoner dari indikator yang sama dengan variabel yg diteliti?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung dosen pembimbingnya, memperbolehkan atau tidak.dosen saya pernah menyarankan saya untuk mengambil kuisioner untuk test psikologi yang sudah ada/sudah pernah dilakukan karena kuisioner yang sudah ada telah terbukti valid dan reliabel (sudah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas) sehingga akan lebih akurat hasilnya untuk pengambilan data. Adapun faktor lain karena keterbatasan waktu penelitian...dan untuk test psikologi sendiri cukup lama untuk dilakukan pengujian validitas dan membutuhkan sampel yang banyak pula.

      Hapus