Masalah-Masalah Dalam Dunia Pendidikan

13.31 RetnoAfni 0 Comments


Metodologi Penelitian Pendidikan; Selasa, 8 & 15 September 2015
Masalah – Masalah dalam Dunia Pendidikan
 Begitu kompleksnya permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia, membuat kita sebagai mahasiswa jurusan pendidikan harus tanggap terhadap apa yang sedang terjadi sekarang. Permasalahan tersebut lebih di khususkan dalam mata pelajaran matematika dan di diskusikan bersama-sama dalam mata kuliah metodologi penelitian pendidikan.
Permasalahan pertama yang dibahas adalah masalah yang dihadapi oleh guru, karena peran guru sebagai pendidik dalam dunia pendidikan memegang peranan yang sangat penting. Masalah – masalah tersebut diantaranya terkait kurikulum yang diatur oleh pemerintah sehingga guru terkesan kaku dalam mengajar, kepribadian/ kompetensi guru yang kurang memadai sehingga menyebabkan kurangnya kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran, permasalahan ekonomi yang mengharuskan guru bekerja bukan karena panggilan nurani sehingga guru tidak mampu menyiapkan diri untuk mengajar dengan baik, kurangnya variasi dalam menyiapkan metode pembelajaran, kurangnya motivasi dalam diri guru, serta kurangnya pelatihan dari pemerintah yang diberikan kepada guru untuk mengembangkan kompetensinya.
Tidak hanya guru, peran siswa dalam dunia pendidikan adalah hal yang paling utama. Adapun permasalahan siswa dalam pendidikan adalah ketertarikan siswa terhadap pembelajaran tergantung minat dengan gurunya, dari cara guru dalam mengajar atau dari karakter guru itu sendiri; masalah metode/ model pembelajaran yang monoton juga berpengaruh bagi siswa, hal itu menyebabkan anak kurang tertarik dengan pelajaran; anggapan siswa tentang matematika itu sulit, baik karena rumus-rumus dianggap banyak maupun cara mengerjakan yang terlalu rumit; siswa belum memahami materi prasyarat, sehingga sulit untuk memahami materi berikutnya; pemahaman buku yang kurang karena materi terlalu abstrak; penerapan waktu lima hari kerja membuat siswa di beberapa daerah membuat siswa kurang konsentrasi; Kemampuan siswa yang variatif, perbedaan perlakuan terhadap siswa yang pintar dan kurang pintar, yang kurang pintar merasa minder karena berbagai faktor seperti orangtua dan lingkungan; Fasilitas belajar yang dimiliki siswa kurang sehingga tidak menunjang kegiatan pembelajaran siswa; Jadwal belajar khusus MIPA yang sesuai dengan kondisi berpikir siswa; rasa malas dan kurang tertarik dalam suatu mata pelajaran karena tidak sesuai dengan cita-cita siswa; Kecemasan ketika ujian karena kurangnya persiapan atau pemahaman terhadap materi; Kondisi fisik yang kurang fit menyebabkan kurangnya konsentrasi siswa dalam mengikuti pelajaran; masalah yang terakhir yaitu siswa kecanduan game offline maupun online sehingga pendidikan diabaikan.
Permasalahan kepala sekolah diantaranya kepala sekolah kurang memonitor kegiatan sekolah yang disebabkan karena jadwal kerja yang  padat, Pengetahuan IT yang kurang, Kurangnya pelatihan menjadi pemimpin profesional bagi kepala sekolah, Niat menjadi kepala sekolah karena faktor ekonomi dan status sosial, ini hanya berlaku jika dalam perekrutan kepala sekolah tidak menggunakan prosedur yang ada; Pengelolaan dana sekolah kurang optimal, baik dana pribadi sekolah maupun dana bantuan pemerintah; Manajemen kepemimpinan kurang memadai; serta sosialisasi atau hubungan dengan guru-guru kurang sehat
Permasalahan juga terjadi di lingkungan Dinas pendidikan, seperti evaluasi pelatihan untuk guru-guru atau kepala sekolah yang diselenggarakan dinas tidak merata; Pelatihan yang diadakan dinas pendidikan kurang efektif baik tempat maupun waktu; Kurangnya monitoring, ada dinas yang hanya sekedar melaksanakan tugas untuk memenuhi kewajiban; Pemerataan dana pendidikan; Dana pemerintah tidak 100% diterima, daya serap 100% tetapi tidak sesuai dengan alokasinya; serta masalah dalam sistem pelayanan administrasi.
Membicarakan permasalahan dalam dunia pendidikan juga tak lepas dari peran orang tua, adapun masalah yang di hadapi orang tua yaitu terkait biaya pendidikan; Pemberian fasilitas untuk anak yang kurang memadai; Wawasan orang tua tentang pendidikan di masa sekarang minim sehingga menyebabkan anak kurang mendapat arahan yang benar; Tuntutan terhadap anak untuk mengikuti kehendak orang tua; Komunikasi orang tua dengan anak yang tidak lancar karena kesibukan orang tua; Penerapan pola asuh orang tua kepada anak; tidak ada keteladanan yang ditunjukkan pada anak; pemilihan sekolah yang tidak tepat menyebabkan anak kurang bersemangat; serta orang tua yang kurang peka terhadap kebutuhan siswa.
Selain masalah yang dialami oleh pelaku pendidikan, masalah lingkungan juga berpengaruh dalam dunia pendidikan. Masalah tersebut seperti kurangnya sarana dan prasana dalam pembelajaran; Suasana akademis yang tidak memungkinkan untuk belajar misalnya keadaan bencana alam atau berada di wilayah perang; dan juga suasana sekolah yang gersang karena tidak ditumbuhi tanaman.
Dalam bidang studi matematika sendiri, masalah-masalah yang terjadi adalah tentang soal-soal yang diberikan kepada siswa tidak sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari; pola pikir bahwa rumus matematika tidak untuk dihafal tapi untuk dipahami; Kurangnya pemahaman ilmu dasar matematika; Materi yang diberikan tidak sesuai dengan tingkat penalaran siswa; Tingkat kesulitan soal; Konsep belum diketahui manfaatnya; Matematika masih simbolik; dan materi matematika yang padat.
Untuk dapat memecahkan masalah – masalah dalam dunia pendidikan di Indonesia tersebut, dibutuhkan manusia – manusia yang mempunyai kemampuan berpikir kreatif, inovatif, memiliki sikap visioner, berjiwa prestatif, aktif, tanggap, kritis, dan bertanggung jawab. Maka bagi kita manusia muda terlebih lagi kita sebagai mahasiswa, kitalah yang harus mampu menjawab dan mengatasi permasalahan-permasalahan dalam dunia pendidikan tersebut sebagai tantangan untuk masa depan pendidikan Indonesia. Mahasiswa merupakan harapan dari semua harapan bangsa di masa depan untuk pembangunan Indonesia dalam aspek apapun. Salam semangat mahasiswa pendidikan matematika !

0 komentar: