Kesenjangan Harapan dan Kenyataan Pendidikan di Indonesia

08.04 RetnoAfni 0 Comments



Metodologi Penelitian Pendidikan; Selasa, 22 September 2015
Kesenjangan Harapan dan Kenyataan Pendidikan di Indonesia
No
Permasalahan
Kenyataan
Harapan
Solusi
1.                   
Perubahan Kurikulum KTSP ke Kurikulum 2013
a.   Perkembangan kurikulum 2013 dirasa sulit dalam hal persiapan dan pelaksanaannya bagi sebagian besar pendidik di Indonesia karena kompetensi ataupun pengetahuan yang dimiliki para pendidik belum cukup memadai.
b.   Pendidik masih mengalami kendala dan kesulitan dalam menerapkan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan penilaian autentik yang ada dalam kurikulum 2013.
c.    Sebagian pendidik belum siap secara mental dengan kurikulum 2013 ini, karena kurikulum 2013 menuntut guru untuk lebih inovatif dan kreatif.
d.   Sebelum ini yang dilakukan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran masih bersifat instan dan belum ada proses penemuan ilmu pengetahuan.
a.   Kurikulum 2013 dapat dilaksanakan dan diimplementasikan dengan baik
b.   Pendidik terbiasa menerapkan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan penilaian autentik, tidak hanya di sekolah sasaran tetapi di seluruh Indonesia
c.    Guru menjadi lebih kreatif dan inovatif
d.   Pendidik lebih memahami konsep dasar pendekatan saintifik
a.     Pelatihan kompetensi guru
b.     Mengadakan pelatihan yang lebih intensif dan tepat sasaran, mengembangkan media pembelajaran yang mendukung.
c.     Guru yang sudah tidak berkompeten dipensiunkan dini
d.     Perombakan persyaratan penerimaan guru/ PNS baru
2.                   
Penilaian autentik dalam kurikulum 2013 merepotkan
a.   Instrumen penilaian terlalu banyak
b.   Dalam mata pelajaran matematika sulit memisahkan antara aspek ketrampilan dan pengetahuan
c.    Banyaknya kelas dan jumlah siswa yang besar
d.   Penilaian menyita waktu cukup lama
e.   Penilaian mengganggu proses pembelajaran
a.   Instrumen penilaian dibuat lebih sederhana tetapi dapat mencakup seluruh aspek
b.   Teknik penilaian dibuat lebih praktis sehingga tidak menyita banyak waktu
a.     Mempersiapkan mental dan fisik guru
b.     Mengurangi beban mengajar guru (24 jam)
c.     Mengadakan pelatihan
d.     Membuat sistem penilaian baru yang lebih praktis tetapi mencakup seluruh aspek
3.                   

Siswa belum menjadi subjek belajar, belum mampu berfikir kritis dan kreatif.

a.    Tujuan pembelajaran lebih dipentingkan daripada proses pembelajaran
b.    Bahan pelajaran terbentuk dari fakta / konsep yang sudah jadi
c.    Jumlah siswa terlalu banyak sehingga kurang diperhatikan dan dikendalikan guru
d.    Kurangnya rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu
e.    Kurangnya kemampuan siswa untuk berfikir
f.  Jatah jam belajar di sekolah yang tidak memungkinkan bagi guru untuk melakukan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa


a.      Proses pembelajaran lebih diutamakan
b.      Siswa sebagai subjek belajar
c.      Bahan pelajaran merupakan sebuah kesimpulan yang membutuhkan pembuktian 
d.   Berkembangnya kemampuan siswa dalam berpikir sistematis, logis. kreatif dan kritis
Melaksanakan strategi pembelajaran inkuiri

0 komentar: