TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF
Metodologi Penelitian Pendidikan; Selasa, 24 November 2015
Ruang PPG 2 Laboratorium Matematika UNY pukul 07.30 –
10.00 WIB
TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF
Analisa data dibagi menjadi dua rumusan yaitu
kuantitatif dan kualitatif. Namun pada tulisan ini yang akan dibahas adalah
analisis data kuantitatif, untuk analisis data kualitatif akan dituliskan pada
posting selanjutnya;
A. Jenis Statistik
analisis data dilihat dari segi
pemanfaatannya dalam pengelolaan data dibagi atas :
1.
Statistik Deskriptif
Adalah teknik statistik yang memberikan informasi
mengenai data yang dimilikinya dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis dan
kemudian menarik inferensi yang digeneralisasikan untuk data yang lebih besar
atau populasi (Wagiran, 2014). Termaksud dalam statistik deskriptif antara lain
adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram,
perhitungan modus, median, mean, perhitungan desil, persentil, perhitungan
penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan
persentasi (Sugiyono, 2015).
2.
Statistik Inferensial
Adalah statistik yang berkaitan dengan analisis data
(sampel) untuk kemudian dilakukan penyimpulan –penyimpulan (inferensi) yang
digeneralisasikan kepada seluruh subjek tempat data itu diambil (populasi) (Wagiran,
2014).
Teknik analisis data yang digunakan :
a. Statistik Parametrik
Parametrik dalam arti harfiah
yaitu asumsi tentang parameter dari distribusi data populasi yang digunakan
untuk menguji hipotesis mendekati normal atau mendekati distribusi normal
setelah teorema limit sentral.
Ciri – ciri statistik parametrik
:
1) Data dengan skala interval dan rasio
2) Data menyebar/ berdistribusi normal
b. Statistik non parametrik
Non-parametrik adalah metode yang
tidak mendasarkan pada asumsi distribusi populasi. Dalam arti sempit
non-parametrik adalah sebuah kategori nol karena hampir semua uji statistik
mengasumsikan satu atau lain hal tentang sifat-sifat populasi.
Ciri – ciri statisik
nonparametrik:
1) Data tidak berdistribusi normal
2) Umumnya data berskala nominal dan ordinal
3) Umumnya dilakukan pada penelitian sosial
4) Umumnya jumlah sampel kecil
Berikut tabel berisi poin-poin
umum analisis data statistik terkait perbedaan antara metode parametrik dan
nonparametrik (dikutip dari http://tu.laporanpenelitian.com/2014/10/7.html):
|
PARAMETRIK
|
NONPARAMETRIK
|
Deskriptif
|
|
|
Asumsi Distribusi
|
Normal
|
-
|
Asumsi Varian
|
Homogen
|
-
|
Jenis Data
|
Rasio atau Interval
|
Ordinal atau
Nominal
|
Hubungan data set
|
Independent
|
-
|
Ukuran central
|
Mean
|
Median
|
Manfaat
|
Lebih
banyak kesimpulan
|
Sederhana
dan sedikit outlier
|
Tes
|
|
|
Uji korelasi
|
Pearson,
Regresi
|
Spearman
|
Uji 2 Kelompok, berbeda
|
Independent Sample
t test
|
Mann-Whitney
|
Uji 2 Kelompok lebih,
berbeda
|
Independent
One Way ANOVA
|
Kruskal-Wallis
|
Uji berulang, 2 kondisi
|
Paired Sample t
Test
|
Wilcoxon
|
Uji berulang, 2 kondisi
lebih
|
Repeated
One Way ANOVA
|
Friedman
|
Statistik Inferensial hasilnya
dapat :
a. Memenuhi asumsi (memakai uji statistik parametrik :
univariat dan multivariat)
·
Data harus
berdistribusi normal (sampel bisa dipercaya)
·
Mempunyai variabel
homogen
Contoh Uji multivariat :
·
Analisis jalur
·
Model struktural
·
Analisis faktor
·
Analisis determinan
(contoh : perbandingan orang yang terlihat kaya dengan banyak aset namun banyak
hutang, dengan orang yang terlihat biasa saja namun mempunyai banyak tabungan)
b. Tidak memenuhi asumsi (memakai uji statistik non
parametrik)
Kesimpulan hanya pada bagian
tersebut, tidak dengan generalisasi.
Statistika non parametrik menggunakan
uji beda dan uji kesamaan (1 populasi, 2 populasi atau lebih)
Statistika non parametrik hanya
digunakan untuk data bertingkat
B. Langkah-langkah
Analisis Data
Langkah-langkah
analisis data dijelaskan sebagai berikut:
1.
Coding.
2.
Scoring
3.
Tabulating
4.
Analisis Deskriptif
5.
Uji asumsi Klasik/ Uji prasayarat analisis
Berikut
adalah penjabaran uji prasyarat analisis:
a.
Normalitas Data
b.
Linearitas
c.
Homoskedastisitas
d.
Multikolinearitas dam singularitas
6.
Analisis inferensial
Wagiran. 2014. Meodologi
Penelitian Pendidikan. Teori & Implementasi. Yogyakarta:
Depublish
Sugiyono. 2015. Metode
Penelitian Pendidikan. Pendekatan kuantitatif, Kualitatif & R-D. Bandung:
Alfabeta
Parametrik masih bisa dijabarkan sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah.
BalasHapusSebelumnya terimakasih atas masukkannya, sudah saya revisi dan tambahkan penjelasan tentang parametrik dan nonparametrik, sudah saya tambahkan juga tabel untuk menjelaskan perbedaannya.
Hapus