Kesenjangan Harapan dan Kenyataan Pendidikan di Indonesia
Metodologi
Penelitian Pendidikan; Selasa, 22 September 2015
Kesenjangan
Harapan dan Kenyataan Pendidikan di Indonesia
No
|
Permasalahan
|
Kenyataan
|
Harapan
|
Solusi
|
1.
|
Perubahan Kurikulum KTSP ke Kurikulum 2013
|
a.
Perkembangan kurikulum 2013 dirasa
sulit dalam hal persiapan dan pelaksanaannya bagi sebagian besar pendidik di
Indonesia karena kompetensi ataupun pengetahuan yang dimiliki para pendidik
belum cukup memadai.
b.
Pendidik masih mengalami kendala dan
kesulitan dalam menerapkan pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan
penilaian autentik yang ada dalam kurikulum 2013.
c.
Sebagian pendidik belum siap secara
mental dengan kurikulum 2013 ini, karena kurikulum 2013 menuntut guru untuk
lebih inovatif dan kreatif.
d.
Sebelum ini yang dilakukan pendidik
dalam melaksanakan pembelajaran masih bersifat instan dan belum ada proses
penemuan ilmu pengetahuan.
|
a.
Kurikulum 2013 dapat dilaksanakan
dan diimplementasikan dengan baik
b.
Pendidik terbiasa menerapkan
pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan penilaian autentik, tidak
hanya di sekolah sasaran tetapi di seluruh Indonesia
c.
Guru menjadi lebih kreatif dan
inovatif
d.
Pendidik lebih memahami konsep dasar
pendekatan saintifik
|
a.
Pelatihan kompetensi guru
b.
Mengadakan pelatihan yang lebih
intensif dan tepat sasaran, mengembangkan media pembelajaran yang mendukung.
c.
Guru yang sudah tidak berkompeten
dipensiunkan dini
d.
Perombakan persyaratan penerimaan
guru/ PNS baru
|
2.
|
Penilaian autentik dalam kurikulum 2013
merepotkan
|
a.
Instrumen penilaian terlalu banyak
b.
Dalam mata pelajaran matematika
sulit memisahkan antara aspek ketrampilan dan pengetahuan
c.
Banyaknya kelas dan jumlah siswa
yang besar
d.
Penilaian menyita waktu cukup lama
e.
Penilaian mengganggu proses
pembelajaran
|
a.
Instrumen
penilaian dibuat lebih sederhana tetapi dapat mencakup seluruh aspek
b.
Teknik
penilaian dibuat lebih praktis sehingga tidak menyita banyak waktu
|
a.
Mempersiapkan mental dan fisik guru
b.
Mengurangi beban mengajar guru (24
jam)
c.
Mengadakan pelatihan
d.
Membuat sistem penilaian baru yang
lebih praktis tetapi mencakup seluruh aspek
|
3.
|
Siswa belum menjadi subjek belajar, belum mampu berfikir kritis dan kreatif. |
a. Tujuan pembelajaran lebih
dipentingkan daripada proses pembelajaran
b. Bahan pelajaran terbentuk dari fakta
/ konsep yang sudah jadi
c. Jumlah siswa terlalu banyak sehingga
kurang diperhatikan dan dikendalikan guru
d. Kurangnya rasa ingin tahu siswa terhadap
sesuatu
e. Kurangnya kemampuan siswa untuk
berfikir
f. Jatah
jam belajar di sekolah yang tidak memungkinkan bagi guru untuk melakukan
strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa
|
a. Proses pembelajaran lebih diutamakan
b. Siswa sebagai subjek belajar
c. Bahan pelajaran merupakan sebuah
kesimpulan yang membutuhkan pembuktian
d. Berkembangnya kemampuan siswa dalam berpikir sistematis, logis. kreatif dan kritis
|
Melaksanakan strategi pembelajaran inkuiri |
0 komentar: