Kajian Pustaka
Metodologi Penelitian Pendidikan; Selasa, 6 Oktober
2015
KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka dalam suatu penelitian ilmiah adalah
salah satu bagian penting dari keseluruhan langkah-langkah metode penelitian.
Cooper dalam Creswell mengemukakan bahwa kajian pustaka memiliki beberapa
tujuan yakni; menginformasikan kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang
berkaitan erat dengan penelitian yang dilakukan saat itu, menghubungkan
penelitian dengan literatur-literatur yang ada, dan mengisi celah-celah dalam
penelitian-penelitian sebelumnya.
Untuk menuliskan daftar pustaka, kita harus
mencari tahu terlebih dahulu apakah sumber itu sudah diketahui orang lain atau
belum. Untuk sumber yang sudah diketahui orang lain (contohnya riset replikasi),
sumber itu ada yang sudah dituliskan maupun belum dituliskan. Sumber yang sudah
dituliskan dapat diperoleh/ dicari dari internet (artikel,jurnal,buku) maupun
dari perpustakaan (artikel, laporan penelitian, buku). Sumber yang belum
dituliskan bisa diperoleh dari wawancara sumber yang jelas.
Jika sumber belum diketahui orang lain, kita
harus mengetahui kajian pustaka apa saja yang terkait dengan penelitian itu.
MANFAAT
KAJIAN PUSTAKA
1. Sebagai Solusi
Kajian
pustaka dipakai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada.
2. Landasan
Pengembangan instrumen
3. Membuat/menentukan
kriteria
Mengaitkan
kajian pustaka dengan evaluasi penelitian, misalnya dengan cara membuat
pernyataan berhasil atau tidaknya, yaitu dapat memberi saran dan mengetahui
alasan berhasil atau tidaknya penelitian.
4. Memverifikasi
hasil penelitian
BENTUK-BENTUK
KAJIAN PUSTAKA
1. Berdiri sendiri
2. Bisa bersumber
dari tulisan ilmiah non riset (ide, studi pustaka) dan tulisan ilmiah hasil
riset (studi pustaka, hasil studi awal, studi/riset, dan meta analisis). Tulisan
ilmiah sudah diseminarkan/ dipublikasikan (artikel,jurnal,prosiding).
KERANGKA BERPIKIR
Untuk membuat kerangka berpikir, contonya “Materi
Pengayaan/ Remidi Pendidikan Matematika”. Dari masalah itu dibuat poin penting /
dibuat sintesis solusi terkait masalah tersebut diantaranya :
·
Pembelajaran matematika
·
Perangkat/ instrumen
·
Pengayaan /remidi
·
Implementasi pengayaan / remidi
Sintesis solusi diperoleh dari kajian pustaka.
Sintesis solusi biasanya digambarkan pada kerangka berpikir. Pada
dasarnya kerangka pemikiran diturunkan dari (beberapa) konsep/teori yang
relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga bisa memunculkan asumsi-asumsi
dan/atau proposisi, yang dapat ditampilkan dalam bentuk bagan alur pemikiran,
yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan ke dalam hipotesis operasional atau
hipotesis yang dapat diuji.
0 komentar: